Terekam CCTV Sebuah video pria lecehkan anak perempuan di depan toko kelontong, viral di media sosial. Dalam video berdurasi 1 menit 58 detik memperlihatkan aksi bejat pria melakukan tindak asusila terhadap anak kecil.

Miris, pelaku melancarkan aksinya itu di depan toko kelontong saat sang anak ditinggal sebentar. Kendati begitu, aksi bejat pria tersebut terekam CCTV hingga beredar viral di media sosial.

Seorang anak perempuan menjadi korban pelecehan seksual oleh seseorang pria di depan toko kelontong. Anak kecil tersebut awalnya diciumi pipinya lalu si pelaku melancarkan aksi pelecehan seksual.

Aksi tersebut terekam dalam video rekaman CCTV. Video berdurasi 1.58 menit itu beredar di grup Facebook Gresik Sumpek dan beredar luas di grup whatsapp, Kamis (23/6/2022).

Bejat Pria Lecehkan Anak Perempuan

Dalam video tersebut tampak pelaku mengenakan pakaian berwarna putih. Pelaku membeli minuman di toko kelontong.

Beberapa menit kemudian datang dua orang, perempuan dewasa dan anak kecil. Korban yang merupakan anak kecil berkerudung coklat diajak mengobrol di depan toko oleh pelaku. Pelaku menyuruh anak kecil itu duduk di dekat lemari toko.

Sebelum melancarkan aksinya, pelaku tampak bolak-balik melihat ke belakang dan ke arah dalam toko. Dirasa kondisi aman, pria yang wajahnya terlihat jelas itu langsung mencium pipi kemudian melakukan pelecehan seksual.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, video pelecehan di depan toko berada di Desa Mriyunan, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik.

Kapolsek Sidayu Iptu Khairul Alam mengaku belum mendapat laporan terkait pelecehan seksual di depan toko. Pihaknya akan melakukan pengecekan langsung ke lokasi kejadian. “Mohon waktu untuk melakukan pengecekan,” kata Alam.

Kasus Pelecehan Sesama Perempuan di Sumsel

Sebelumnya, kasus pelecehan seksual juga terjadi si Sumatera Selatan. Kali ini pelecehan terjadi terhadap sesama jenis. Pelecehan ini terjadi di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel).

Bahkan laporan menyebut bahwa yang menjadi pelakunya adalah wanita muda bernama Istiqomah (24). Sementara korbannya gadis ABG sebut saja namanya Bunga (14).

Untuk melancarkan aksinya, pelaku pura-pura menjadi seorang pria. Identitas Istiqomah akhirnya terbongkar saat di kantor polisi.  Berikut informasi lengkapnya dihimpun dari TribunSumsel.com, Kamis (26/5/2022):

Kasus ini bermula saat Istiqomah dan Bunga berkenalan lewat media sosial. Saat itu, Istiqomah menggunakan nama Isqi Saputra sebagai akunnya. Komunikasi keduanya berlanjut dengan saling bertukar nomor WhatsApp.

Hingga akhirnya, Istiqomah mengajak Bunga untuk bertemu beberapa kali dan berujung dengan pacaran. Bunga sama sekali tidak curiga bila Istiqomah merupakan seorang perempuan selama 2 bulan menjalin cinta.

Pelaku pertama kali melecehkan korban saat keduanya berada di sebuah pasar di Kabupaten Banyuasin. Karena takut ketahuan orang, sehingga pelaku mengajak korban untuk menginap di rumahnya. Pelaku kemudian melakukan pelecehan terhadap korban.

Singkat cerita, aksi ini diketahui orangtua Bunga yang dilanjutkan dengan membuat laporan ke polisi. Kapolsek Talang Kelapa Banyuasin Kompol Sigit Agung Susilo mengatakan, identitas pelaku terbongkar saat berada di kantor polisi.

“Awalnya kami mengira, pelaku ini memang seorang pria. Ternyata, setelah kami interogasi pelaku ini merupakan perempuan yang memalsukan identitasnya sebagai pria,” ujar Sigit.

Pelaku juga merupakan residivis kasus pencurian yang baru bebas setahun lalu. Kini, Istiqomah harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Pelaku kami kenakan pasal tentang UUD Perlindungan Anak dan tindak pencabulan anak di bawah umur,” tutup Sigit